“Oh Luar biasa. Serasa berada di roller coaster yang hanya melesat keatas, sobatku.”(TFIOS: 20)
“Aku takut dilupakan untuk selamanya,” katanya tanpa jeda sedikitpun. “Ketakutanku itu sama seperti orang buta yang takut terhadap kegelapan.” (TFIOS: 21)
“Hamartia?” “Cacat fatal,” jelasku seraya mengalihkan pandangan darinya. (TFIOS: 31)
“Lihat ini metafora: kau meletakkan pembunuh itu persis diantara gigimu, tapi kau tidak memberinya kekuatan untuk melakukan pembunuhan.” (TFIOS: 32)
dan shakespeare sangatlah keliru ketika menyuruh Cassius berkata, “Kesalahannya Brutus tersayang, bukanlah pada bintang-bintang. Melainkan pada diri kita sendiri.” (TFIOS: 152)
“Beberapa ketakterhinggaan lebih besar daripada ketakterhingaan lainnya… betapa bersyukurnya aku atas ketakterhinggaan kecil kami.” (TFIOS: 384)
Aku menyebut skala rasa sakinya sembilan karena aku menyimpan angka sepuluhku. (TFIOS: 353)
Tanda-tanda yang ditinggalkan oleh manusia seringkali berupa bekas luka. (TFIOS: 416)
Pikiranku adalah bintang-bintang yang tak bisa aku jadikan konstelasi. (TFIOS: 416)
—
dari The Fault in Our Stars karya John Green, masih banyak kutipan yang bagus lainnya, better read it yourself ^^.
totally worht to be reading ^^ jadi pengen beli deh. BTW, ni aku edisi kunjung balik. Lam kenal ^^
LikeLike
emang bagus itu novel, aku pengen baca yang versi englishnya tapi belum keturutan…
salam kenal juga jangan kapok main kesini..
LikeLiked by 1 person